Pada hari Senin, 14 April 2025, sebuah video yang memperlihatkan dugaan tindakan kekerasan oleh seorang anggota DPRD Sumatera Utara terhadap pramugari di dalam pesawat menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, seorang wanita yang diduga sebagai anggota DPRD Sumut berinisial MZ terlihat terlibat cekcok dengan pramugari, yang kemudian berujung pada tindakan mendorong dan mencekik. Insiden ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan MZ terhadap kebijakan penempatan koper di kabin pesawat.

Kronologi Kejadian

Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita berbaju putih terlibat adu mulut dengan pramugari yang berseragam merah. Wanita tersebut terdengar berkata, “Awaslah kau aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” sebelum kemudian terlihat mencekik pramugari tersebut. Seorang pria berbaju hitam yang diduga merupakan petugas bandara mencoba melerai kejadian tersebut dan terlihat menghubungi seseorang melalui handy talkie. ​

Identitas Pelaku

Pelaku dalam video tersebut diduga adalah MZ, anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar yang mewakili daerah pemilihan 8, termasuk Kepulauan Nias. Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terkait insiden ini. Sementara itu, MZ belum memberikan tanggapan atas video yang beredar. ​

Reaksi Publik dan Media Sosial

Video insiden ini telah menyebar luas di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram dan YouTube, memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak netizen mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh MZ, menuntut agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas. Beberapa pengguna media sosial juga mempertanyakan etika dan perilaku anggota legislatif yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.​

Tanggapan Resmi dan Proses Hukum

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak maskapai atau otoritas penerbangan terkait insiden ini. Namun, mengingat insiden ini terjadi di dalam pesawat, kemungkinan besar akan ada investigasi lebih lanjut untuk menentukan apakah tindakan hukum perlu diambil terhadap MZ. Pihak DPRD Sumut juga diharapkan memberikan klarifikasi dan, jika diperlukan, mengambil langkah disipliner terhadap anggotanya.​

Kesimpulan

Insiden yang melibatkan dugaan tindakan kekerasan oleh anggota DPRD Sumatera Utara terhadap pramugari ini menyoroti pentingnya etika dan tanggung jawab publik bagi para pejabat negara. Masyarakat menantikan transparansi dan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sumber: detik.com, CNN Indonesia